Pivot point

Posted by Bimaster On Minggu, 21 Agustus 2011 0 komentar

Pivot point adalah teknik yang dikembangkan oleh para pialang saham di lantai bursa, yang dapat membantu kita melihat dimana letak suatu level harga secara relatif terhadap situasi dan dinamika pasar yang terjadi sebelumnya
Teori pivot-point ini dikembangkan dari asumsi dasar bahwa trend pergerakan mata uang yang terjadi biasanya akan berlanjut pada hari berikutnya.
Sesuai dengan arti katanya, pivot point berarti titik atau batas dimana suatu pergerakan harga akan berbalik arah. Dalam forex, pivot point adalah level dimana sentimen pasar berubah dari 'bullish' (naik) menjadi 'bearish' (turun) atau sebaliknya. Pivot point didapatkan melalui formula matematis sederhana dengan menggunakan data-data high, low, dan close pada hari sebelumnya sebagai variabel.

Pivot point bersifat seperti support atau resistance, harga yang bergerak mendekati titik ini akan mendapat
perlawanan dan akan berbalik arah. Tetapi jika harga berhasil menembus dan bergerak melewati titik ini, pergerakan itu akan berlanjut terus hingga mencapai level pivot point (resistance dan support) berikutnya.

Meski pada beberapa buku analisis teknikal dan kursus-kursus forex pivot-point masih sering diajarkan, kami menilai analisis pivot mulai kehilangan validitasnya. Alasannya jelas, teknik pivot point dikembangkan pada saat penggunaan chart belum semudah sekarang sehingga para trader banyak menggantungkan analisisnya pada data-data harga hari sebelumnya yang tercatat di tabel: high, low, close. Lalu dari data-data yang sangat terbatas dan sederhana ini mereka mencoba memperkirakan peta pergerakan mata uang yang akan terjadi.

Dulu, pivot point cukup signifikan karena sebagian besar trader percaya pada teknik ini dan mereka menggunakan data-data pivot point yang sama untuk bertransaksi. Tetapi sekarang saat dimana penggunaan chart begitu mudah maka sedikit demi sedikit orang meninggalkan pivot point ‘matematis’ yang terlampau sederhana dan mulai beralih ke penggunaan support-resistance-trend secara visual yang lebih realistis.

Menghitung Pivot Point
Pivot point dan level-level resistance serta support-nya dihitung dengan menggunakan harga-harga pembukaan, tertinggi, terrendah, dan penutupan dari sesi trading sebelumnya. Karena pasar forex aktif terus-menerus selama 24 jam, trader menggunakan patokan penutupan pasar New York (21.00 GMT) sebagai patokan waktu penutupan bursa mata-uang.
Pivot point dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Pivot point = (High + Low + Close) / 3 























Sedangkan level support dan resistance dihitung sebagai berikut:

Support pertama (S1) = (2*PP) - High
Resistance pertama (R1) = (2*PP) - Low

Support kedua (S2) = PP - (high - Low)
Resistance kedua (R2) = PP + High - Low)

Bisa anda perhatikan bahwa penetapan titik-titik pivot-point beserta titiktitik support/resistance sepenuhnya matematis. Pada perkembangannya kemudian, formula matematis ini tidak lagi memadai dan direvisi dengan menggabungkan level-level support/resistance yang bersifat visual juga.

Tapi menurut hemat saya, kita tidak perlu membuang banyak waktu untuk mempelajari teori yang cepat atau lambat mulai ditinggalkan ini. Cukup sekedar sebagai pengetahuan saja.Pakai metode support ressistance lebih mudah,dapatkan gratis klik disini
Semoga artikel Pivot point bermanfaat bagi Anda.

Jika artikel ini bermanfaat,bagikan kepada rekan melalui:

Entri Populer