Dropdown maksimum

Posted by Bimaster On Minggu, 21 Agustus 2011 0 komentar

Sewaktu anda memutuskan untuk melakukan trading, anda tidak boleh hanya menetapkan target keuntungan yang akan anda raih. Anda juga harus menetapkan batas kertugian yang boleh terjadi sebelum anda memutuskan untuk keluar arena atau melakukan evaluasi. Dengan kata lain anda harus menetapkan ‘drawdown maksimum’ yang boleh terjadi.

Ini adalah langkah awal dalam manajemen resiko. Jika anda tidak melakukan ini, sikap emosional yang terjadi saat anda mengalami kerugian bisa menyeret anda ke dalam kerugian demi kerugian yang semakin dalam yang bisa berakibat fatal. Harus anda pahami bahwa dalam trading kemungkinan rugi selalu ada, bahkan pada trader paling hebat sekalipun. Yang membedakan trader hebat dan trader yang ‘merasa hebat’ adalah ini: trader hebat tahu kapan harus berhenti saat mengalami kerugian, sedangkan trader yang ‘merasa hebat’ selalu yakin dia bisa membalikkan keadaan.
Bisa jadi, beberapa kali keadaan memang berbalik arah dan trader semacam ini selamat dari lubang jarum. Tapi cukup sebuah pergerakan negatif (merugikan) yang panjang akan dapat menghabiskan seluruh keuntungan yang diraih, bahkan lebih parah lagi bisa menyeret seluruh equity yang ada.

Dalam menetapkan drawdown maksimum anda harus menyadari bahwa semakin besar drawdown yang terjadi maka semakin sulit juga upaya yang harus anda lakukan untuk mengembalikan modal.























Jadi misalnya anda memiliki equity sebesar $10.000 dan anda mengalami kerugian total sebesar 50% dan equity anda tinggal $5000, maka untuk mengembalikan modal anda harus mendapatkan keuntungan sebesar 100%. Dan ini sudah pasti merupakan beban berat yang akan membuat stress dalam bertrading. Biasanya akibat stress yang berlebihan, anda akan kehilangan seluruh kapital dalam hitungan hari
Jadi langkah awal dalam manajemen resiko adalah menetapkan ‘drawdown maksimum’ yang boleh terjadi. Besarnya memang relatif, tapi aturan yang paling sederhana adalah ini: semakin besar equity maka semakin kecil pula drawdown maksimum yang boleh terjadi.

Jika anda memiliki deposit $100 tentu drawdown sebesar 50% masih sangat wajar. Akan tetapi ketika anda menangani account dengan nilai $10.000 maka drawdown maksimum sebaiknya tidak melebihi 20%. 


















Lalu apa yang terjadi jika drawdown maksimum ini tercapai? 
Satu hal yang segera harus dilakukan adalah menghentikan semua kegiatan trading untuk sementara waktu. Anda perlu waktu untuk beristirahat selama beberapa hari. Setelah itu anda dapat melakukan evaluasi yang diperlukan sambil menanti kondisi pasar kembali kondusif dan anda bisa kembali melakukan aktivitas trading.


Semoga artikel Dropdown maksimum bermanfaat bagi Anda.

Jika artikel ini bermanfaat,bagikan kepada rekan melalui:

Entri Populer